NATURAL PEMANFAATAN ALAM ECOPRINT SEBAGAI INOVASI USAHA FASHION OLEH MAHASISWA KKN-IK IAIN KUDUS DI MLATINOROWITO TAHUN 2022

Kolaborasi KKN- IK Mlatinorowito 2022 dengan Ecoprint membuahkan sebuah bahan fashion baru. Dilaksanakan pada Jum’at 30  September 2022, bertempat di gedung NU Mlatinorowito. Ecoprint sendiri merupakan teknik memberi pola pada bahan atau kain dengan menggunakan bahan-bahan alami seperti daun dan bunga. Dalam pelatihan Ecoprint ini mahasiswa KKN-IK mengambil bahan dasar kain kanvas dalam bentuk tote bag yang nantinya akan disulap menjadi produk berharga  dalam dunia fashion. Dalam pelaksanaannya telah diikuti oleh berbagai kalangan umur, dari anak-anak hingga ibu rumah tangga, karena ecoprint salah satu teknik yang cukup mudah untuk diterapkan serta dapat menggunakan bahan-bahan yang ada disekitar kita, antara lain kain atau canvas, daun, bunga, plastik alas, palu, air tawas sebagi perendam.

Istilah ecoprint adalah sebuah teknik cetak dengan pewarnaan kain alami yang cukup sederhana, namun dapat menghasilkan motif yang unik dan otentik. Adapun cara pembuatannya yakni dengan kontak langsung antara daun, bunga, batang atau bagian tumbuhan yang lain yang mengandung pigmin warna dengan media kain tertentu. Ecoprint sendiri memiliki 2 teknik, antara lain: steaming atau pengukusan yakni pengeringan dilakukan dengan mengukus kain selama 2 jam. Tujuan dari pengukusan ini adalah untuk mengeluarkan corak dan warna dari dan dan bunga yang telah disusun. Setelah dikukus, kain kemudian dijemur di tempat yang teduh dan tidak boleh terkena matahari secara langsung. Teknik yang kedua yaitu teknik pounding atau dipukul-pukul, yang memiliki tujuan untuk mengeluarkan corak dan warna daun dan bunga yang digunakan agar menempel pada kain dengan cara dipukul-pukul, langkah terakhir pada teknik ini yaitu dengan mencelupkan kain atau canvas pada air tawas selama 5 menit hingga benar-benar terendam. Adapun yang digunakan pada pelatihan ecoprint oleh mahasiswa KKN-IK IAIN Kudus yaitu dengan menggunakan teknik yang kedua yakni teknik pounding atau dipukul-pukul.

Pada pelatihan tersebut para peserta merasa senang karena telah menerima ilmu baru dari mahasiswa KKN-IK IAIN Kudus, menurut bu Luky salah satu peserta pelatihan Ecoprint mengungkapkan bahwa merasa senang dan mendapatkan ilmu baru dengan adanya pelatihan Ecoprint yang diadakan oleh mahasiswa KKN-IK IAIN Kudus.

Setelah selesai pelatihan Ecoprint menggunakan teknik tersebut, masing-masing peserta menampilkan hasil karya mereka. Tampaklah warna dan corak indah cetakan alam tersebut, dari pelatihan Ecoprint ini diharapkan dapat memberi manfaat dan melatih skill baru bagi para peserta sehingga bisa menciptakan sebuah karya seni yang bernilai jual tinggi.

Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on google
Share on telegram
Share on whatsapp
Share on print

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Postingan Terbaru